Masih Sering Buka Instagram? Waspada Dampak Negatifnya !

Celengan Info - Instagram adalah salah satu platform media sosial yang berisi foto dan video yang dimana penggunanya bisa upload foto liburan mereka, moment bahagia dan langka dan sebagainya.

Namun kini, Instagram menjadi tempat ajang saling pamer kemewahan, memviralkan kejadian atau kelakuan yang kurang bermoral dan sebagainya.

Berikut adalah dampat psikologis yang disebabkan oleh media sosial Instagram :

• Sebagai Ajang Pamer "online"

Orang-orang mulai suka memperlihatkan barang-barang mewah atau branded, makanan mewah dan sebagainya melalui Instagram. Itu akan membuat orang lain merasa iri dan dia pun akan memaksakan kemampuan membeli barang-barang yang memiliki harga diatas kemampuannya. 

Karena manusia cenderung untuk meniru perbuatan orang lain, semata-mata karena hal itu merupakan bagian dari sifat biologis mereka untuk melakukan hal tersebut.

Menurut,Seseorang memiliki kecenderungan yang kuat untuk menandingi (menyamai atau melebihi) tindakan di sekitarnya.

• Sering Meng-imitasi yang Tidak Perlu

Sebagian artis atau selebgram bahkan teman-teman sekitar suka mem-posting penampilan baru mereka, atau dimana tempat mereka berlibur dan sebagainya. Maka orang yang melihat itu di Instagram pun akan meng-imitasi apa yang artis atau selebgram bahkan teman-teman mereka lakukan atau tampilkan.

Menurut Tarde, faktor imitasi ini merupakan satu-satunya faktor yang mendasari atau melandasi interaksi sosial.

• Rasa Cemas

Rasa cemas disini dapat muncul akibat membandingkan kehidupan orang lain yang dia lihat di Instagram yang seolah-olah memiliki kehidupan yang amat sempurna, teman yang banyak, barang mewah daln lain sebagainya. 

Perilaku membandingkan dapat mempengaruhi psikis seseorang dan dia akan mudah merasa rendah diri.

• Menuntut Pengakuan Atas Dirinya

Orang ingin diakui keberadaannya melalui banyak hal. Tidak jarang juga orang yang melakukan sesuatu yang dianggap nyeleneh atau kurang pantas yang kemudian di upload di Instagram agar menjadi viral dan terkenal. 

Seperti yang dikatakan oleh Abraham Maslow bahwa manusia memiliki kebutuhan untuk mengaktulisasi diri yaitu kepercayaan diri di depan orang lain untuk mendapatkan pengakuan diri.

Tetapi disamping dampak negatif di atas, masih banyak dampak positif yang dapat kita ambil dari media sosial seperti Instagram. Namun beberapa hal di atas bisa menjadi sebuah pelajaran agar kita bisa lebih bijak dalam bersosial media seperti Instagram.

Soirce : Kompasiana.com

Penulis : Reza Indra Setiawan