Celengan Info - Investasi jangka pendek tentu sudah
tidak asing lagi bagi Anda yang baru belajar mengenai investasi. Investasi ini
bisa membantu Anda memenuhi kebutuhan-kebutuhan finansial jangka pendek.
Berikut
investasi jangka pendek tahun 2020 yang mungkin bisa dicoba
1. Reksa Dana
Reksa
dana adalah salah satu jenis investasi yang sering dipilih para investor
pemula. Dengan bantuan manajer investasi yang akan mengelola uang para investor.
Sehingga,
anda tidak perlu memikirkan bagaimana cara mendapatkan keuntungan yang optimal.
Karena Investasi Reksadana tidak perlu dipusingkan dengan grafik-grafik.
Jika
Anda ingin berinvestasi jangka pendek, lebih baik pilih reksa dana pasar uang.
Ini karena 100% aktiva akan disalurkan dalam instrumen berjangka pendek seperti
obligasi dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Investasi ini cocok untuk Anda
yang memiliki profil risiko konservatif atau moderat.
Jika
Anda memiliki tujuan jangka panjang, pilihlah investasi jangka panjang seperti
reksa dana saham. Sebanyak 80% aktiva dari reksa dana saham akan diinvestasikan
dalam instrumen saham perusahaan. dengan risiko yang relatif tinggi. Reksa dana
ini cocok untung Anda yang memiliki profil risiko agresif.
2. P2P Lending
Peer-to-peer
Lending atau P2P Lending bisa menjadi pilihan investasi dalam jangka waktu
pendek.
Dengan
melakukan investasi di P2P Lending, Anda bertindak sebagai pemberi pinjaman
untuk UMKM yang ada di Indonesia. Anda akan mendapatkan keuntungan dari suku bunga
pinjaman.
P2P
Lending hadir untuk menjadi alternatif pinjaman modal usaha untuk UMKM dengan
syarat yang lebih mudah dan cepat.
Salah
satu P2P Lending yang legal di Indonesia adalah Modal Rakyat Indonesia. Di
dalam platform ini, Anda bisa melakukan investasi jangka pendek dengan
keuntungan mulai dari 15% hingga 25% per tahun. Keuntungan ini cukup besar jika
dibandingkan instrumen investasi lainnya.
Investasi
P2P Lending cocok untuk Anda yang tidak hanya ingin berinvestasi tetapi juga
ingin memberikan dampak sosial. Sebab dengan berinvestasi di P2P Lending, Anda
turut serta membantu perekonomian UMKM Indonesia.
3. Deposito Berjangka
Deposito
berjangka juga merupakan salah satu cara untuk berinvestasi jangka pendek.
Jenis investasi ini hampir dimiliki oleh semua bank. Anda bisa menyimpan uang
Anda di bank dalam jangka waktu tertentu dan nilai investasi tersebut akan
meningkat karena bunga.
Bunga
yang Anda dapatkan lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa di bank. Anda
bisa menyimpan uang Anda dalam waktu 3 bulan, 6 bulan, hingga satu tahun,
tergantung kesepakatan. Akan tetapi, Anda tidak boleh mengambil uang tersebut
sebelum jatuh tempo. Jika Anda mengambilnya sebelum waktu yang ditentukan, Anda
akan mendapatkan denda.
Deposito
memiliki risiko yang lebih kecil jika dibandingkan dengan reksa dana dan juga
P2P Lending. Anda bisa mendapatkan bunga mulai dari 5% hingga 8% per tahun.
Akan tetapi, nilai investasi Anda mungkin tidak akan bisa mengalahkan inflasi
Indonesia yang rata-rata per tahunnya mencapai 8%.
4. Savings Bond Ritel (SBR)
Saving
Bond Ritel (SBR) merupakan instrumen investasi dalam bentuk surat utang yang
diterbitkan oleh negara. Sama seperti P2P Lending, di sini Anda bertindak
sebagai pemberi pinjaman. Hal yang membedakan adalah Anda memberikan pinjaman
kepada pemerintah di dalam Savings Bond Ritel.
Instrumen
investasi jangka pendek ini memiliki risiko yang kecil karena dijamin langsung
oleh negara. Anda bisa mulai berinvestasi dengan modal Rp100.000 dan bunga 6,3%
per tahun. Jangka waktu Savings Bond Ritel adalah dua tahun, meskipun begitu Anda bisa mencairkan uang Anda lebih awal
dengan menggunakan fasilitas Early Redemption.
Anda
bisa membaca lebih lengkap mengenai Savings Bond Ritel di situs web Kemenkeu.
Source: modalrakyat.id
4 Investasi Jangka Pendek Yang Dapat Dicoba Di Tahun 2020
Reviewed by Reza Indra Setiawan
on
Juni 17, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: