Kehidupan Setelah Kematian Menurut Sains

Celengan Info - Kematian adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua mahluk hiduo pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan. Setelah kematian, tubuh makhluk hidup mengalami pembusukan

Sains  membuat sebuah teori antara kehidupan dan kematian. Berikut teori tentang kematian menurut Sains:

1. Sadar Telah Meninggal

Hasil gambar untuk kematian 


Menurut Dr. Sam Parnia merupakan direktur penelitian perawatan kritis dan resusitasi di NYU Langone Medical Center, kesadaran anda tetap ada bahkan saat kita mati. Karena setelah 20 detik mati klinis, ada sebuah gelombang otak yang ditembakkan di korteks serebral bagian otak untuk sadar dan berpikir.
Studi yang dilakukan pada tikus laboratorium telah menunjukkan bahwa otak mereka melonjak dengan aktivitas di saat setelah kematian. Mengakibatkan terjadinya rangsangan dan kewaspadaan yang tinggi. Hal inilah yang menjelaskan bagaimana orang-orang yang mati suri dapat mengingat secara teknis peristiwa yang mereka alami saat itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Sains, Ini 6 Fakta Mengenai Kematian", https://sains.kompas.com/read/2019/11/01/090800423/menurut-sains-ini-6-fakta-mengenai-kematian?page=all.
Penulis : Farren Anatje Sahertian
Editor : Sri Anindiati Nursastri
Studi yang dilakukan pada tikus laboratorium telah menunjukkan bahwa otak mereka melonjak dengan aktivitas di saat setelah kematian. Mengakibatkan terjadinya rangsangan dan kewaspadaan yang tinggi. Hal inilah yang menjelaskan bagaimana orang-orang yang mati suri dapat mengingat secara teknis peristiwa yang mereka alami saat itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Sains, Ini 6 Fakta Mengenai Kematian", https://sains.kompas.com/read/2019/11/01/090800423/menurut-sains-ini-6-fakta-mengenai-kematian?page=all.
Penulis : Farren Anatje Sahertian
Editor : Sri Anindiati Nursastri

Studi yang dilakukan pada tikus laboratorium telah menunjukkan bahwa otak mereka melonjak dengan aktivitas di saat setelah kematian. Mengakibatkan terjadinya rangsangan dan kewaspadaan yang tinggi. Hal inilah yang menjelaskan bagaimana orang-orang yang mati suri dapat mengingat secara teknis peristiwa yang mereka alami saat itu.

2. Kehidupan Setelah Kematian

Hasil gambar untuk kehidupan surga


Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Royal Society's Open Biology menemukan bahwa lebih dari seribu gen menjadi lebih aktif setelah kematian. Akan tetapi, sains belum menemukan bukti bahwa ada kehidupan setelah kematian.

Penelitian ini dilakukan melalui pengamatan ekspresi gen pada tikus mati dan ikan zebra. Ekspresi yang ditunjukkan merupakan sebuah respon stress juga gen perkembangan.

3.  Energi Yang Tetap Ada

Hasil gambar untuk energi manusia


Saat gen mulai memudar, energi pada tubuh tetap ada dalam waktu yang cukup lama setelah kematian.

Menurut hukum termodinimika pertama energi memiliki tugas untuk menggerakkan kehidupan dan energi tidak dapat dihancurkan.

4. Pengalaman Menjelang Kematian

 Gambar terkait

Menjelang kematian, pengalaman datang dalam berbagai bentuk. Beberapa orang melayang di atas tubuh mereka. Beberapa orang pergi ke alam supranatural dan bertemu dengan saudara mereka yang meninggal. Tetapi sebenarnya, kita tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Studi terbitan Neurology menunjukkan pengalaman mendekati kematian berasal dari jenis keadaan tidur-bangun dengan membandingkan korban yang mengalami pengalaman mendekati kematian dengan mereka yang tidak.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang mengalami pengalaman mendekati kematian lebih mungkin untuk menjalani keadaan terjaga saat tidur.

5. Rambut dan Kuku Tidak Tumbuh

Hasil gambar untuk rambut  kuku
 
Hal ini terjadi karena sel-sel baru tidak dapat diproduksi. glukosa memicu pembelahan sel dan sel membutuhkan oksigen untuk memecah glukosa menjadi energi sel. Hal ini tidak dapat terjadi jika Anda sudah mati.

Kematian juga membuat tubuh menjadi dehidrasi karena kekurangan air yang membuat kulit mayat menjadi kering dan mengecil sehingga membuat kuku serta wajah terlihat lebih panjang.

6. Hewan juga mengalami kedukaan

Hasil gambar untuk rusa


Penelitian terhadap hewan memperlihatkan bagaimana kawanan hewan berperilaku usai kematian kerabatnya.  Gajah akan tinggal bersama orang mati - bahkan jika dia berasal bukan dari kawanan yang sama. Hal ini dinamakan “respons umum”. Lumba-lumba juga terlihat menjaga anggota spesies mereka yang mati dan simpanse mempertahkan rutinitas sosial merak dengan orang mati, seperti merawat. Memang sejauh ini tidak ada spesies lain yang diamati melakukan ritual seperti manusia, tetapi peristiwa ini menunjukkan bahwa hewan memiliki respons yang unik terhadap kematian
 

Source : Kompas.com
Penulis : Reza Indra Setiawan 


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Sains, Ini 6 Fakta Mengenai Kematian", https://sains.kompas.com/read/2019/11/01/090800423/menurut-sains-ini-6-fakta-mengenai-kematian?page=all.
Penulis : Farren Anatje Sahertian
Editor : Sri Anindiati Nursastri 
Studi yang dilakukan pada tikus laboratorium telah menunjukkan bahwa otak mereka melonjak dengan aktivitas di saat setelah kematian. Mengakibatkan terjadinya rangsangan dan kewaspadaan yang tinggi. Hal inilah yang menjelaskan bagaimana orang-orang yang mati suri dapat mengingat secara teknis peristiwa yang mereka alami saat itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Sains, Ini 6 Fakta Mengenai Kematian", https://sains.kompas.com/read/2019/11/01/090800423/menurut-sains-ini-6-fakta-mengenai-kematian?page=all.
Penulis : Farren Anatje Sahertian
Editor : Sri Anindiati Nursastri
Studi yang dilakukan pada tikus laboratorium telah menunjukkan bahwa otak mereka melonjak dengan aktivitas di saat setelah kematian. Mengakibatkan terjadinya rangsangan dan kewaspadaan yang tinggi. Hal inilah yang menjelaskan bagaimana orang-orang yang mati suri dapat mengingat secara teknis peristiwa yang mereka alami saat itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Sains, Ini 6 Fakta Mengenai Kematian", https://sains.kompas.com/read/2019/11/01/090800423/menurut-sains-ini-6-fakta-mengenai-kematian?page=all.
Penulis : Farren Anatje Sahertian
Editor : Sri Anindiati Nursastri
Studi yang dilakukan pada tikus laboratorium telah menunjukkan bahwa otak mereka melonjak dengan aktivitas di saat setelah kematian. Mengakibatkan terjadinya rangsangan dan kewaspadaan yang tinggi. Hal inilah yang menjelaskan bagaimana orang-orang yang mati suri dapat mengingat secara teknis peristiwa yang mereka alami saat itu

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Sains, Ini 6 Fakta Mengenai Kematian", https://sains.kompas.com/read/2019/11/01/090800423/menurut-sains-ini-6-fakta-mengenai-kematian?page=all.
Penulis : Farren Anatje Sahertian
Editor : Sri Anindiati Nursastri
Kehidupan Setelah Kematian Menurut Sains Kehidupan Setelah Kematian Menurut Sains Reviewed by BEBEK. on November 04, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.