Bentuk Mie Masih Utuh Walaupun Sudah Berada Dalam Perut Selama 2 Jam?

Celengan Info – Banyak masyarakat sangat suka mengonsumsi mie instan. Bahkan membuat beberapa orang candu makan mie instan.

Padahal sudah banyak berita bahwa jika terlalu banyak makan instan sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Tapi beberapa masyarakat tidak mengindahkan informasi tersebut.

Berikut beberapa proses mie instan ketika masuk ke dalam perut yang dilansir dari lama Healthy Food House.

1. Dua jam di dalam perut masih utuh

Mie instan selama Dua jam di dalam perut bentuknya hampir tidak hancur bahkan bentuknya masih utuh.

Mie instan sama sekali nggak mengandung serat dan lebih banyak bahan kimianya, sehingga memberi banyak beban pada sistem pencernaan yang membuatnya membutuhkan waktu lebih lama untuk dihancurkan.

 Akibatnya, proses penyerapan nutrisi bagi tubuh pun terganggu.

2. Mie instan mengandung Tersier Butil Hidroksi Quinolin (TBHQ).

TBHQ merupakan ampas dari hasil pengolahan petroleum dan biasanya dicantumkan dalam kemasan makanan sebagai antioksidan.

Bukan antioksidan alami yang dibutuhkan tubuh, melainkan bahan kimia sintetis dengan kandungan antioksidan.

Bahan inilah yang bikin mi instan bisa awet dan tahan lama.

Satu gram saja TBHQ masuk ke dalam tubuh, akan menyebabkan mual, muntah, halusinasi, sensasi mirip tercekik hingga pingsan. Saat TBHQ ada di dalam tubuh hingga lima gram, maka akan berpotensi mematikan.

3. Monosodium Glutamate (MSG) bahaya untuk otak dan saraf

MSG merupakan obat penggemuk yang paling ampuh dan sering digunakan untuk kepentingan percobaan.

MSG yang juga merupakan excitotoxin, molekul beracun yang membuat sel-sel saraf bekerja terlalu berlebihan hingga dapat mengalami kerusakan bahkan kematian. Gangguan otak dan saraf yang bisa terjadi adalah penyakit alzheimer dan parkinson.

Source : Hipwee.com