Celengan
Info
– Selain gerhana matahari, terdapat juga fenomena gerhana bulan. Gerhana bulan
dapat terjadi karena posisi bumi di antara bulan dan matahari.
Dilansir dari situs NASA,
bulan mengitari bumi. Di saat yang sama, bumi mengitari matahari.
Jika ditarik garis lurus
ketika bumi berada di tengah matahari dan bulan, maka bumi akan menutup sinar
matahari ke bulan.
Proses terjadinya gerhana bulan
Bulan memantulkan sinar
matahari. Maka bulan bersinar di malam hari, karena memantulkan sinar matahari.
Tapi ketika gerhana bulan
terjadi, yang jatuh di permukaan bulan bukan sinar matahari, melainkan bayangan
bumi. Gerhana bulan terjadi ketika bulan purnama.
Gerhana bulan bisa dilihat
dari bumi ketika malam tiba. Ada dua jenis gerhana bulan.
1.
Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total terjadi
ketika bulan dan matahari persis berada di antara bumi. Kendati bulan hanya
jadi bayangan bumi, sebagian sinar matahari sampai ke bulan.
Sinar matahari sampai ke bulan
lewat atmosfer bumi. Atmosfer bumi menyaring sebagian sinar biru. Ini
menyebabkan bulan berwarna merah dari bumi.
2.
Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana bulan sebagian terjadi
ketika hanya sebagian bulan yang berada di bayangan bumi.
Pada gerhana bulan sebagian,
bayangan bumi tampak sangat gelap di permukaan bulan yang menghadap bumi.
Gerhana bulan biasanya
bertahan beberapa jam. Gerhana bulan sebagian setidaknya terjadi dua kali
setahun. Sementara gerhana bulan total jarang terjadi.
Berbeda dengan gerhana
matahari, gerhana bulan amat untuk diamati dengan mata telanjang.
Source : Kompas.com
Penjelasan Singkat Tentang Gerhana Bulan
Reviewed by Reza Indra Setiawan
on
Juni 23, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: