Penjelasan Singkat Tentang Gerhana Matahari

Celengan Info – Tata surya menyimpan begitu banyak fenomena salah satunya adalah fenomena gerhana.

Gerhana adalah fenomena ketika bulan berada di antara bumi dan matahari.

Walaupun bulan bentuknya kecil dari matahari, tetapi bulan dapat menutupi matahari karena jarak bulan yang lebih dekat dengan bumi.

Ketika bumi, bulan, dan matahari sejajar, bayangan bulan jatuh di bumi menutupi matahari.

Bayang-bayang bulan yang jatuh ke permukaan bumi memiliki dua bagian yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan tambahan (penumbra).

Penduduk bumi yang dilintasi wilayah umbra tidak akan melihat matahari karena seluruh sumber cahayanya ditutupi bulan.

Adapun mereka yang berada di daerah yang dilalui penumbra, masih dapat melihat sebagian sinar matahari.

Jenis gerhana matahari

Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total terjadi saat gerhana matahari mengalami puncak. Dimana bulan akan menutupi matahari seluruhnya.

Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana matahari sebagian terjadi saat mengalam puncak. Matahari hanya tertutup sebagian oleh bulan.

Gerhana Matahari Cincin

Gerhana matahari cincin terjadi saat piringan bulan berada di depan piringan matahari. Maka di sekeliling piringan bulan akan terlihat cincin bercahaya.

Umbra atau bayangan inti tidak akan mencapai ke permukaan bumi. Yang ada hanya perpanjangan umbra atau antumbra saja yang sampai ke bumi.

Bagian antumbra itu yang membentuk seperti cincin.

Jangan melihat gerhana matahari dengan mata telanjang

Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari matahari) walaupun hanya beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata.

Ini karena fotosfer memancarkan radiasi tinggi. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan katarak hingga kebutaan.

Panjang gelombang radiasi sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi berkisar antara ultraviolet (lebih dari 290 nm) hingga sepanjang gelombang radio.

Padahal, kemampuan jaringan pada mata kita untuk menerima sinar matahari hanya sekitar 380-1400 nm.

Ketika mata menerima radiasi UV itu, maka akan terjadi percepatan penuaan pada lapisan terluar dari mata. Inilah yang akan menyebabkan katarak.

Untuk mengamati gerhana matahari dibutuhkan pelindung mata khusus atau menggunakan metode melihat secara tidak langsung.

Kaca mata hitam tidak aman untuk digunakan karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata.

Source : Kompas.com